Lapis lazuli lebih dari 6.000 tahun sebagai batu permata langka yang dihargai sejak zaman kuno

Batu bacan, batu pancawarna, batu opal, batu zamrud, batu giok, batu red borneo, batu gambar, batu blue safir, dan batu mulia yang kesohor lainnya....biasanya nama-nama batu tersebut yang lebih sering kita dengar dan kita lihat, ada yang memang belum mendapatkan info tentang batu permata lainnya dan ada juga yang mungkin karena fanatik pada satu batu permata jenis tertentu saja.

Ratusan ribu hingga jutaan jumlah jenis batu mulia yang sudah ditemukan, baru beberapa yang kita sempat ketahui. Bagi anda para penggemar ataupun para kolektor batu akik pastinya sudah tidak asing lagi dengan batu lapis lazuli.

Batu Lapis Lazuli adalah batu permata langka yang dihargai sejak zaman kuno karena warna birunya. Batu ini telah ditambang dari provinsi Badakhshan, Afganistan, selama lebih dari 6.000 tahun. Beberapa sumber menyebutkan bahwa lapis lazuli dapat ditemukan jauh di timur hingga daerah sekitar Danau Baikal di Siberia. Pada zaman kuno, lapis lazuli diperdagangkan hingga ke Mesir Kuno, bahkan sampai ke Mauritania.

Batu Lapis Lazuli berwarna Biru dengan ciri khas motif bercak-bercak kecil berwarna putih, abu, hitam dan emas. Harga batu Lapis Lazuli yang memiliki motif ciri bintik emas di jual - beli mulai dari Rp. 250.000,- hingga Rp. 500.000,-, tingkat harga ditentukan oleh kondisi keunikan, seperti lapis lazuli lapis emas, lapis lazuli serat perak, Lapis Lazuli urat emas 273, hingga lapis lazuli yang mencapai harga jual jutaan rupiah yaitu jenis lapis lazuli dengan ciri motif selendang emas.