|
Jadeite |
Cara Cari Batu Akik
Apakah Anda Sedang Berusaha Mencari batu akik?
Tempat terbaik untuk menemukan batu akik berkualitas adalah di lokasi tambang. Pertambangan adalah lokasi di mana batu industri penting, seperti mineral, dan bijih, serta logam mulia dan batu permata yang diambil dari lapisan bumi. Tambang dapat menghasilkan sejumlah besar spesimen batu mulia tertentu, dan terus memberikan spesimen selama tambang secara aktif bekerja. Bahkan setelah tambang habis atau ditinggalkan. Beberapa tambang ditinggalkan berada di lahan publik atau di daerah-daerah yang tidak diperbolehkan masuk tanpa izin. Banyak tambang sangat berpotensi memiliki kandungan mineral tinggi hilang dengan sendirinya tanpa kita tahu sebab akibatnya, dan sebagian telah dibangun untuk sarana lain atau benar-benar disegel dan tidak dapat diakses secara umum.
Meskipun demikian tempat mencari batu akik mulia tidak hanya berasal dari lokasi tambang, karena kita masih bisa mencarinya ditempat lain yang lebih bebas terbuka untuk setiap orang, hanya perlu persiapan alat sederhana dan ongkos transportasi murah maka Anda sudah bisa dengan leluasa mencari sebanyak mungkin batua mulia yang diinginkan.
Semua tempat diseluruh permukaan bumi ini memiliki kelompok batu-batuan akik yang langka dan unik, hanya saja tidak disemua tempat bisa kita dapatkan batu mulia dengan mudah, karena ada daerah tertentu yang berpotensi besar untuk lebih mudah mendapatkan lebih banyak batu akik.
Yang pertama adalah tempat muara sungai dan pantai. Bahkan jika seluruh sisa pedesaan ditutupi tanah liat, lumpur, atau vegetasi, biasanya akan ada hamparan kerikil di sungai, atau di pantai, maka ini adalah salah satu Tempat yang Tepat Mencari Batu Akik. Hamparan batu kerikil yang luas biasanya terdiri dari batu-batu yang lebih lembut yang terkikis oleh gelombang didalamnya terdapat batu-batu keras yang tertinggal. Berbagai macam jenis batu-batu di dalam hamparan kerikil cenderung tersimpan berkrlompok dengan sendirinya menurut berat jenis setiap batuan yang terseleksi oleh proses gelombang.
Jalur aliran sungai menyediakan sarana yang baik untuk calon batu, karena jika Anda menemukan jenis batuan akik di muara sungai maka pencarian selanjutnya Anda dapat mengikuti ke sumber hulu sungai untuk menemukan sumber batu akik berasal. Jika sebuah sungai kecil memiliki beberapa anak sungai, Anda dapat melakukan perjalanan sampai ke setiap anak sungai dan melihat di mana sumber batu berasal. Banyak batuan dari fosil kayu ditemukan jika menggunakan cara ini.
Hamparan batu kerikil tidak selalu berada di tepi saluran air saja, karena ada banyak tempat lain seperti danau dan sungai Pleistosen yang juga menciptakan hamparan kerikil, terutama di cekungan besar, cekungan missoula, di sekitar danau besar, dan dekat sungai.
|
Pleistose |
Tempat terbaik berikutnya untuk mencari batu adalah di atas sebuah bukit, karena hujan cenderung untuk mencuci tanah dan mengekspos lebih banyak jenis batu, disana akan juga ditemukan berbagai jenis batu-batu mulia, namun dai tempat ini sebagian besar merupakan batuan sisa erosi dan akan cenderung lebih sulit untuk mendapatkan lebih banyakl. Batu akik yang berasal dari bukit lebih cocok untuk batu polishing.
Tempat untuk mencari batu akik lainnya adalah Moraines glasial, Moraines merupakan bentukan oleh bagian depan sungai es yang bergerak maju. Moraine itu terbuat selama akhir abad es. Moraine ini sangat tidak stabil dan kadang-kadang menimbulkan banjir besar. Sementara gletser menyusut, semakin banyak danau moraine meluap. Danau moraine akan meluap dalam waktu 10 sampai 15 tahun mendatang.ini adalah tempat yang tepat untuk mencari batu jatuh, karena hanya dari sini akan ditemukan jenis batu yang paling tahan lama setelah proses grinding gletser, seperti : kuarsit, batu akik, jasper, kayu membatu. Sebagaian besar batu-batu akik yang berasal dari moraine berbentuk bulat.
Tidak menutup kemungkinan Tempat lain yang Tepat untuk Mencari Batu Akik mungkin akan ditemukan dipersimpangan jalan, tentu saja ini keberuntungan untuk Anda.
Sebelum menuju ke tempat pencarian batu mulia, jangan lupa persiapkan alat sederhana, seperti obeng besar, besi linggis kecil, sekop kecil, dan air untuk melunakkan tanah atau batuan mentah disekitarnya.
Pleistosen adalah suatu kala dalam skala waktu geologi yang berlangsung antara 1.808.000 hingga 11.500 tahun yang lalu. Namanya berasal dari bahasa Yunani πλεῖστος (pleistos, "paling") dan καινός (kainos, "baru"). Pleistosen mengikuti Pliosen dan diikuti oleh Holosen dan merupakan kala ketiga pada periode Neogen. Akhir Pleistosen berhubungan dengan akhir Zaman Paleolitikum yang dikenal dalam arkeologi.
Pleistosen dibagi menjadi Pleistosen Awal, Pleistosen Tengah, dan Pleistosen Akhir, dan beberapa tahap fauna.
Plestosen awalnya dikenal dengan diluvium, yakni formasi sekarang (holosen atau aluvium); bermula dari 1.750.000 tahun lalu dan berakhir sampai 10000 tahun lalu. kala pertama dalam zaman kuarter, dibawah satuan waktu geologi ini terdapat kala pliosen, dan diatasnya kala holosen. Pada kala plestosen bumi mengalami beberapa zaman es. Kala ini menyaksikan kelahiran homo sapiens yang pertama dan kepunahan berbagai jenis yang mendahuluinya, seperti pithecanthropus erectus. Di pulau Jawa, Sumatra, Nusa Tenggara, dan Sulawesi, kala ini dicirikan dengan kegiatan gunung berapi yang berlangsung hingga sekarang. Dari masa ini juga dikenal sebagai megaloceros (rusa besar), coelodonta antiquitatis (badak berbulu wol), mammuthus primigenius (mamut), ursus spelaeus (beruang yang hidup dalam gua), smilodon (semacam kucing besar), rusa kutub, bison, dll. ( Source Wikipedie-Ensiklopedia Bebas )